Pengguna Android Tidak Ada Lagi Menerima Pembaruan Keamanan




Dukungan resmi untuk komponen  Os dijatuhkan dan Kabar buruknya, Google tidak lagi mau menyediakan update WebView, untuk sistem operasi di bawah versi Android 4.4. Padahal ada sekira 60,9 persen atau hampir satu miliar (sekira 930 juta) pengguna Android yang masih mengandalkan OS JellyBean (4.3).

WebView adalah komponen yang sangat penting dalam OS mobile yang dikembangkan oleh Google, yang berguna untuk membaca dan membuat halaman web pada perangkat android dan WebView juga memiliki cara kerja mirip seperti browser.

Dan juga Google diberitakan tidak lagi menciptakan dan memberikan update WebView untuk sistem operasi di bawah versi KitKat. Sehingga dampak tersebut, dapat dimanfaatkan oleh penjahat cyber untuk melakukan tindak kejahatan.

Selain dari fakta bahwa lebih dari 930 juta pengguna Andorid mereka memiliki ponsel yang versi androidnya tidak lagi mendapat pembaruan dan dukungan resmi dari Google.

Tod Beardsley dari Rapid7, mengatakan bahwa kerentanan terhadap WebView sering ditemukan, bahkan ada 11 kasus eksploitasi telah terjadi dalam pengujian yang ditemukan oleh software Metasploit utilitas.

Beardsley juga mengatakan bahwa alasan di balik keputusan ini adalah bahwa Google tidak lagi menyatakan perangkat pihak ketiga yang menampilkan web browser Android. 

Ini sebenarnya adalah insentif atau peluang baru bagi penjahat cyber untuk mengeksplorasi kelemahan keamanan Google yang tidak bersedia untuk memperbaiki versi Android dibawah kitkat. 

“Kami tidak lagi bisa mengambil tindakan atas setiap kasus yang terjadi pada sistem operasi di bawah Android KitKat,” demikian jawaban tim keamanan Android saat menerima laporan perihal kerentanan yang terjadi di WebView untuk versi Android JellyBean.

Menurut tim keamanan Android, security bugs, untuk komponen WebView di bawah KitKat tidak lagi menjadi prioritas mereka.

Cara terbaik untuk tetap dilindungi hanya dengan meng-upgrade handset terbaru. Hanya saja tidak semua orang bersedia untuk menghabiskan dan mengeluarkan uang untuk membeli perangkat baru.

Perusahaan juga harus mengambil pelajaran dari hal ini, karena kurangnya kebijakan dari Google dilaporkan sebagai bisnis muncul dengan peningkatan frekuensi pada radar cybercriminal akhir-akhir ini. 

Sumber : Softpedia




Previous
Next Post »